Ruang Tulis

Kasih Sayang untuk Bumi yang Kian Malang

with 3 comments

14 Februari. Ketika mendengar tanggal itu, mungkin tidak semua orang menganggap istimewa. Akan tetapi, bagi sebagian orang, utamanya mereka yang sudah berpasangan, tanggal 14 Februari akan terasa istimewa dan menjadi salah satu hari yang ditunggu-tunggu. Di hari itu, biasanya seorang laki-laki akan memberikan bunga ataupun sebatang coklat pada seorang perempuan untuk menunjukkan rasa cintanya.

Hari Valentine, itulah sebutan untuk tanggal 14 Februari yang akrab di telinga kita. Hari, yang menurut sejarah adalah hari wafatnya pastor bernama valentinus ini, biasanya dijadikan momen bagi seseorang untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada pasangan hidup ataupun orang yang dicintainya. Sehingga, tidak sedikit orang yang menyebutnya sebagai hari hasih sayang.

Tidak bisa dipungkiri, pasangan hidup adalah salah satu anugerah paling indah  yang diberikan oleh Tuhan kepada seluruh manusia. Sehingga, tidak ada salahnya menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada pasangan kita masing-masing. Akan tetapi, tahukah anda, bahwa ada satu anugerah Tuhan yang kita lupakan. Anugerah yang telah menjadi tempat hidup kita selama ini. Anugerah yang telah membuat kita bisa merasakan nikmatnya kehidupan hingga saat ini. Anugerah yang telah mempertemukan kita dengan orang-orang yang kita sayangi.

Bumi. Itulah anugerah yang terlupakan. Bumi yang seharusnya kita rawat, kekayaannya justru kita ambil tanpa rasa peduli. Bumi, yang selayaknya kita perlakukan seperti pasangan hidup kita, keadaannya justru kian memburuk dari hari ke hari. Dan menurut prediksi beberapa ilmuwan, keadaan bumi ini akan semakin memburuk di masa depan. Fakta-fakta dan prediksi mengenai kondisi bumi ini adalah sebagai berikut:

1. Pemanasan global adalah satu peristiwa yang tak bisa dielakkan yang mempengaruhi kondisi iklim di bumi. Badai yang menghancurkan, gelombang air pasang, tsunami dan kelaparan akibat kekeringan akan terus berlanjut meskipun usaha-usaha untuk mengendalikan polusi dan kerusakan lingkungan telah dilakukan. Bumi berusaha untuk terus eksis dengan melakukan perbaikan alami, tetapi kita manusia akan menerima akibatnya dikarenakan proses perbaikan itu sangat dahsyat dan tidak terkendali.

2. Peningkatan kecil rotasi bumi diakibatkan ketidakseimbangan isi kandungan perut bumi yang terkuras, bisa mempengaruhi kita dengan berbagai cara. Banjir dahsyat yang menenggelamkan segalanya, atau gletser-gletser yang menghilang selamanya. Itu bisa berarti kekurangan air, pangan dan merajalelanya penyakit serta meluasnya kelaparan. Beberapa spesies hewan dan tanaman menjadi punah.

3. Terjadinya perubahan pola peruntukan tanah, di mana sekarang lebih banyak orang-orang hidup di kota-kota besar dibanding dengan di daerah pedesaan. Kota-kota penuh sesak sehingga harus memperluas areal untuk perumahan ke wilayah pedesaan dengan mengorbankan tanah pertanian. Kota besar yang kumuh dan kotor mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan bibit-bibit penyakit baru.

4. Produksi minyak mengalami peningkatan tahun 2008 dan 2018 akan mencapai puncaknya, dan itu berarti awal dari penurunan. Ini bisa menjadi pencetus suatu resesi energi global, konflik antar negara yang memperebutkan lahan minyak dan juga sumber makanan. Minyak sangat penting bagi setiap bangsa untuk melanjutkan aktivitas produksinya, termasuk pertanian dan peternakan. Kedepannya, menipisnya kandungan minyak di bumi bisa mempengaruhi hidup seluruh manusia di bumi secara signifikan.

5. Mobil mempunyai andil sebesar 3/4 dari semua gas buang yang dipancarkan alat transportasi. Sejak saat ini, dunia akan dipenuhi lebih dari satu milyar mobil yang berkeliaran di jalan-jalan di tahun 2030 dan akan bertambah hingga satu milyar lagi di tahun 2050. Hal berhubungan dengan 75% peningkatan CO2 selama setahun di atmosfer berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi, gas bumi dan batu bara), sedangkan sekitar 20% CO2 yang memasuki atmosfer bumi berasal dari pembakaran BBM pada mesin-mesin kendaraan bermotor, selebihnya 80% emisi CO2 bersumber dari pembakaran bahan bakar fosil oleh mesin pembangkit tenaga listrik.

6. Karena peningkatan suhu udara akibat meningkanya kadar CO2, maka sedikit uap air bertahan di udara untuk membentuk awan. Hal ini berarti hujan akan menjadi lebih sedikit, dan secara langsung berakibat hasil produksi pertanian juga menurun. Akan terjadi di sekitar tahun 2020 di mana terjadi suatu periode yang sulit dan air bah tiba-tiba meningkat di semua bagian dari benua Eropa, karena mencairnya es di Kutub Utara. Sedangkan populasi penduduk bumi akan mencapai 7,7 milyar orang.

7. Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millennium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70%.

8. Atmosfer bumi sekarang mengandung 40% lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri.

9. Hasil pembakaran bahan bakar fosil dewasa ini menambah hampir 6 milyar ton CO2 ke dalam atmosfer bumi setiap tahunnya. Hanya separuhnya yang diserap oleh hutan-hutan dan samudera.

10. Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi. Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun. 1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang.

11.Hampir separuh dari semua jenis flora, fauna dan mikro organisme akan musnah atau pasti terancam kepunahan dalam seperempat abad ke depan disebabkan oleh penebangan hutan-hutan hujan.

12. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan. Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya. Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia. Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan. Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh para ilmuwan.

13. Penebangan hutan yang merajalela sekarang ini menyumbang 20% polusi pemanasan global diakibatkan oleh terhambatnya penyerapan kembali CO2.

14. Wabah penyakit terus bertambah baik ragam maupun jumlahnya karena polusi udara, air dan tanah meningkat, terutama sekali terjadi di negara-negara dengan pendapatan rendah.

15. Di tahun 2030 sekitar 18% dari gugusan karang laut akan lenyap karena perubahan iklim dan lingkungan. Dalam 2030 ini populasi penduduk dunia akan mencapai 8,3 milyar.

16. Tahun 2040 laut di Kutub Utara akan mengalami musim panas yang pertama tanpa es.

17. Karena menghilangnya gletser dan terjadi musim kering yang panjang, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air akan berkurang.

18. Luas padang pasir di permukaan bumi mengalami peningkatan disebabkan menaiknya suhu bumi. Pada akhir tahun 2007, Australia kehilangan 25% produksi pangannya karena hal ini.

19. Kadar karbon monoksida (CO) di atmosfer bumi terus meningkat.

20. Efek berbahaya dari aktivitas manusia dapat mempengaruhi sistem global dengan cara yang negatif. Perang, sebagai contoh, dapat menghancurkan bumi dalam berbagai jalan; pembunuhan massal, berkembangnya kelaparan dan penyakit, pembakaran bahan bakar fosil secara besar-besaran oleh mesin-mesin perang, termasuk juga pembabatan hutan dan pengambilan batu-batuan dan tanah untuk perbaikan kembali infrastruktur yang rusak.

Fakta dan prediksi mengenai kondisi bumi yang telah tersebut di atas sudah sepatutnya membuat kita lebih peduli terhadap masa depan bumi ini. Bumi ini akan memburuk atau membaik kondisinya di masa depan? Itu adalah tanggung jawab kita bersama sebagai manusia. Dan sebagai bentuk rasa tanggung jawab tersebut, sudah sepatutnya kita mulai memberikan kasih sayang untuk bumi yang nasibnya kian malang ini.

Sumber: http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=14354

Written by zeindha

February 15, 2011 at 2:56 pm

Posted in Cintaku untuk Bumi

3 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. Salam damai n sejahtera zeindha, kami tertarik dengan posting anda. Bolehkah kami mengambil excerpt posting diatas ke “http://pbn.me/?url=https://zeinds.wordpress.com/2011/02/15/64/&cat=love”? Credit dofollow link akan disertakan dengan anchor text “kasih sayang untuk bumi yang kian malang” yang mengarah ke posting anda, terima kasih, salam kenal, sukses selalu.

    aur3liacubbi

    February 15, 2011 at 3:43 pm

  2. Salam damai n sejahtera zeindha, kami tertarik dengan posting anda. Bolehkah kami mengambil excerpt posting diatas ke ( http://pbn.me/?url=https://zeinds.wordpress.com/2011/02/15/64/&cat=love ) ? Credit dofollow link akan disertakan dengan anchor text “kasih sayang untuk bumi yang kian malang” yang mengarah ke posting anda, terima kasih, salam kenal, sukses selalu.

    aur3liacubbi

    February 15, 2011 at 4:03 pm

    • salam kenal juga.
      boleh-boleh saja. semoga dapat bermanfaat.

      zeindha

      February 15, 2011 at 5:12 pm


Leave a comment